Khataman dan Imtihan

Khataman dan Imtihan

Rabu, 17 April 2013

Bunga Kenop [ Dan Manfaatnya ]

BUNGA KENOP

Bunga Kenop ditanam di pekarangan dan di tanam sebagai tanaman hias atau tumbuh liar di ladang yang cukup mendapat sinar matahari. Tumbuhan yang berasal dari Amerika tropis ini dapat ditemukan pada ketinggian 1-1.300 m dpl. Rasanya manis, sifatnya netral. Bunga kenop berkhasiat sebagai obat batuk, obat sesak napas, peluruh dahak dan obat radang mata. Kandungan Kimianya yaitu Gomphrenin I, Gomphrenin II, Gomphrenin III, Gomphrenin V, Gomphrenin VI dan amarathin. KAndungan minyak asiri, flavon atau saponin mempunyai
khasiat sebagai peluruh dahak. Bagian yang digunakan adalah bunga atau seluruh herba segar atau herba kering. Indikasi: o Bunga berkhasiat untuk pengobatan o Batuk rejan (pertusus), o TB Paru disertai batuk darah, o Sesak napas (Asma Bronkial), o Radang saluran napas akut dan menahun, o Radang mata, o Sakit Kepala, o Panas dan kejang pada anak karena gangguan hati, mimpi buruk pada anak, o Disentri, dan o tidak lancar buang air kecil
 
 
 

    Bunga Kenop
    (Gomphrena globose Linn.)

    Sinonim :

    Familia :
    Amaranthaceae


Uraian :Herba tahunan, tinggi 60 cm. atau lebih, berambut. Ditanam di halaman sebagai tanaman hias atau tumbuh liar di ladang-ladang yang cukup mendapat sinar matahari sampai setinggi lebih kurang 1400 m. dari permukaan laut, berasal dari Amerika dan Asia. Batang hijau kemerahan, berambut, membesar pada ruas percabangan, Daun duduk berhadapan, bertangkai, bentuk daun bulat telur sungsang sampai memanjang, dengan panjang 5-10 cm, lebar 2-5 cm, ujung meruncing warna hijau berambut kasar di bagian atas dan halus di bagian bawah, warna rambut putih. Bunga bentuk bonggol, warna merah tua keungu-unguan, seperti bola. (Ada yang berwarna putih).

Nama Lokal :
Bunga kenop, kembang puter, ratnapakaja (Indonesia); Adas-adasan, gundul (Jawa), Taimantulu (Gorontalo).; Qian hong (China).;


    Penyakit Yang Dapat Diobati :
    Asma, Batuk, Radang mata, Sakit kepala, Mimpu buruk; Sakit panas, Disentri;

    Pemanfaatan :
    BAGIAN YANG DIPAKAI: Bunga atau seluruh tanaman, segar atau dikeringkan. KEGUNAAN: 1. Asthma bronchial, radang saluran napas acute dan menahun (acute dan chronic bronchitis). 2. Batuk rejan (Pertusis) 3. Radang mata, sakit kepala 4. Panas pada anak, mimpi buruk (night screaming). 5. Dysentery. PEMAKAIAN: 9-15 gram, rebus. PEMAKAIAN LUAR: Tanaman segar dilumatkan, dipakai pada bagian tubuh yang sakit atau direbus, untuk cuci. Dipakai untuk luka terpukul atau koreng. CARA PEMAKAIAN: 1. Asthma bronchial: 10 kuntum bunga direbus, ditambah arak kuning, minum secara rutine 3 kali. 2. Buang air kecil tidak lancar: 3-10 gr bunga direbus, diminum. 3. Panas pada anak (karena gangguan liver): 7-14 kuntum bunga segar direbus, minum. 4. Dysentery: 10 kuntum bunga segar ditambah arak kuning, rebus, minum. 5. Bronchitis chronis: Sudah dibuat obat suntik, disuntikkan pada titik akupunktur. 10% penderita, timbul rasa kering di tenggorokan setelah mendapat suntikan, tapi hanya sementara.

BAGIAN YANG DIPAKAI:
Bunga atau seluruh tanaman, segar atau dikeringkan.
KEGUNAAN:
1. Asthma bronchial, radang saluran napas acute dan menahun (acute
    dan chronic bronchitis).
2. Batuk rejan (Pertusis)
3. Radang mata, sakit kepala
4. Panas pada anak, mimpi buruk (night screaming).
5. Dysentery.

PEMAKAIAN: 9-15 gram, rebus.

PEMAKAIAN LUAR:
Tanaman segar dilumatkan, dipakai pada bagian tubuh yang sakit atau direbus, untuk cuci. Dipakai untuk luka terpukul atau koreng.

CARA PEMAKAIAN:
1. Asthma bronchial:
    10 kuntum bunga direbus, ditambah arak kuning, minum secara
    rutine 3 kali.

2. Buang air kecil tidak lancar: 3-10 gr bunga direbus,  diminum.

3. Panas pada anak (karena gangguan liver):
    7-14 kuntum bunga segar direbus, minum.

4. Dysentery:
    10 kuntum bunga segar ditambah arak kuning, rebus, minum.

5. Bronchitis chronis:
    Sudah dibuat obat suntik, disuntikkan pada titik akupunktur. 10%
    penderita, timbul rasa kering di tenggorokan setelah mendapat
    suntikan, tapi hanya sementara.


    Komposisi :
    SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Rasa manis, netral. Anti batuk, menghilangkan sesak (antiasthmatic), pengobatan radang mata. KANDUNGAN KIMIA: Gomphresin I, II, Ill, V, VI.
Sumber : http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?mnu=2&id=30

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Edy_Hari_Yanto's  album on Photobucket